Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono merasa prihatin
dengan perkembangan kekisruhan sepakbola nasional yang tak kunjung
berakhir.
Keprihatinan orang nomor satu di Indonesia ini
terungkap dari surat balasan FIFA pada 13 Februari yang ditandatangani
sekjen Jerome Valcke, dan diterima menteri pemuda dan olahraga (Menpora)
Roy Suryo melalui faksimili pada 15 Februari.
“Kami mengucapkan
selamat atas terpilihnya Anda sebagai menteri di departemen penting, dan
terima kasih atas surat yang ditujukan kepada presiden FIFA, dan dibawa
delegasi pimpinan Prof Dr Richardus Eko Indrajit yang mengunjungi
FIFA,” demikian tulis Valcke di surat tersebut.
“Kami berbagi
keprihatinan dengan Presiden Indonesia berkaitan dengan situasi
berkepanjangan dan mengkhawatirkan di sepakbola Indonesia.”
“FIFA
dan AFC telah sangat terlibat untuk mencoba menemukan solusi yang
memadai, dan kami menghargai inisiatif Anda untuk membantu dalam
mengupayakan situasi kondusif bagi semua pemangku kepentingan sepakbola
dalam menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung di antara
pihak-pihak yang terlibat.”
“Situasi Sepakbola Indonesia telah
menjadi bahan pembicaraan reguler di tingkat FIFA dan AFC. Seperti yang
Anda ketahui, situasi sekarang menjadi lebih dari mendesak, karena
masalah ini akan dibahas lagi oleh komite eksekutif FIFA dalam pertemuan
berikutnya pada tanggal 20 Maret 2013.”
“Kami sangat berharap
usaha Anda akan menghasilkan hasil yang baik, karena akan menyedikan,
mengingat pecinta sepakbola Indonesia akan kehilangan olahraga favorit
mereka akibat keegoisan dari beberapa kelompok.”