Mantan Wakil Presiden Indonesia
Jusuf Kalla pernah mempunyai usul untuk mengajukan Indonesia sebagai
tuan rumah Piala Dunia alias World Cup pada tahun 2020. Usul itu
ditanggapi dingin oleh FIFA dan akhirnya FIFA menunjuk Qatar sebagai
tuan rumah event terakbar empat tahunan di tahun 2020 tersebut.
Ketidakterpilihan Indonesia tersebut bukanlah karena kita tidak memiliki
stadion berstandar internasional yang baik, tetapi lebih kepada
prestasi timnas Indonesia yang kalah bersaing di level Asia Tenggara
lebih-lebih di Asia bahkan di dunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan
lumayan banyaknya stadion Indonesia yang sudah berstandar internasional
yang sudah ada maupun stadion standar internasional yang masih dalam
proses pembangunan dan penyelesaian. Berikut ini sepuluh stadion terbaik
di Indonesia yang sudah rampung maupun yang akan menjadi stadion
bertaraf internasional.
1. Gelora Bung Karno
Kota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta
Kapasitas: 88.083 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta
Kapasitas: 88.083 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Sejarah Singkat
Gelanggang
Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah komplek olahraga serbaguna di
Senayan, Jakarta. Komplek olahraga ini dinamai untuk menghormati
Soekarno, presiden pertama Indonesia, yang merupakan tokoh yang
mencetuskan gagasan pembangunan komplek olahraga ini. Dalam rangka
de-Soekarnoisasi pada masa Orde Baru, nama komplek olahraga ini diubah
menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada
1998, nama komplek olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula
melalui Surat Keputusan Presiden No.7 Tahun 2001.
Dengan kapasitas sekitar 100.000
orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan
penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini, merupakan
salah satu stadion yang terbesar di dunia. Pembangunan stadion ini
didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS.
GBK pada mulanya dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games IV tahun
1962.
Pada saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah
Piala Asia tahun 2007, stadion ini direnovasi dengan mengurangi
kapasitas stadion menjadi 88.083 orang.
2. Gelora Sriwijaya Jakabaring
Kota: Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun: Tahun 2001
Kandang: Sriwijaya FC
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Gelora
Sriwijaya yang terletak di daerah Jakabaring, Palembang ini merupakan salah
satu stadion terbesar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan
Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI tahun 2004 yang menunjukkan
keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event
empat tahunan tersebut. Kini pasca-PON stadion ini digunakan klub juara
Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia tahun 2007, Sriwijaya FC,
sebagai homebase klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
3. Stadion Palaran
Kota: Samarinda, Kalimantan Timur
Dibangun: Tahun 2005
Kandang: Persisam Putra Samarinda
Kapasitas: 50.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Madya (Olimpic)
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion ini diproyeksikan untuk menyelenggarakan PON
XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di
Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Stadion
ini merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia
Tenggara.
4. Gelora Bung Tomo
Kota: Surabaya, Jawa Timur
Kapasitas: 50.000 orang
Tipe stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Gelora
Bung Tomo yang terletak di Surabaya Barat ini merupakan kandang dari
Persebaya 1927 Surabaya yang sekarang merumput di Liga Primer Indonesia
(LPI). Stadion ini diresmikan pada bulan Mei tahun 2010 yang lalu.
5. Stadion Nasional
Kota: Pekanbaru, Riau
Dibangun: Tahun 2009
Kapasitas: 43.000 kursi.
Tipe Stadion: Stadion Madya (Olympic)
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Nasional mulai dibangun pada tahun 2009 untuk
menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012. Stadion ini
merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern
stadion ini nantinya akan menjadi salah satu stadion terbaik di
Indonesia.
6. Stadion Dompak
Kota: Tanjung Pinang (Pulau Dompak), Kepulauan Riau
Dibangun: Dalam tahap pembangunan
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Utama Tanjung Pinang ini diperkirakan selesai tahun 2012 dan nantinya akan menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia.
Stadion Utama Tanjung Pinang ini diperkirakan selesai tahun 2012 dan nantinya akan menjadi salah satu stadion bertaraf internasional di Indonesia.
8. Stadion Gedebage
Kota: Bandung, Jawa Barat
Dibangun: Masih dalam tahap perencanaan
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib
Bandung untuk menjalani partai kandang menggantikan Stadion Jalak
Harupat. Stadion Gedebage kelak akan menjadi salah satu stadion terbaik
di Indonesia.
9. Stadion Perjiwa
Kota: Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Dibangun: Tahun 2007, masih dalam tahap penyelesaian
Kapasitas: 35.000 orang
Tipe stadion: Stadion Madya (Olimpic)
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Perjiwa jika sudah rampung seratus persen
maka stadion ini dipastikan akan lebih megah dibanding Stadion Palaran
ataupun GBK. Selain lapangan standar Eropa, stadion ini akan dilengkapi
atap model knock down, yaitu atap yang bisa diatur membuka dan
menutup secara digital.
10. Stadion Taman BMW
Kota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: Dalam tahap pembangunan, diperkirakan selesai tahun 2020
Kapasitas: 40.000 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Modern
Kategori: A
Sejarah Singkat
Stadion Taman
BMW (Bersih Manusia dan ber-Wibawa) merupakan kandang masa depan klub
Persija Jakarta. Dapat dibayangkan apabila stadion ini selesai sesuai
dengan perencanaan yang telah ada, stadion ini tidak akan kalah dengan
Allianz Arena di Jerman maupun Emirates Stadium di Inggris.
Herankan? Jangan terlalu heran. Pembangunan infrastruktur di Indonesia cukup baik dalam periode-periode ini karena Indonesia adalah negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga pembangunan sarana dan prasarana olahraga terutama stadion sepakbola pun semakin menggeliat. Sekarang yang ditunggu adalah bagaimana Indonesia bisa memiliki timnas yang mampu bersaing di kancah dunia kalau ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab PSSI dan tentunya tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Indonesia.