Selasa, 17 April 2012

Fakta Unik Sepak Bola

Sepakbola merupakan olahraga paling populer di dunia ini. Aksi para bintang lapangan yang memukau, persaingan yang sengit, serta gol-gol spektakuler menjadi daya tarik bagi para penggila bola. Namun,faktanya ada sisi lain yang ada di dunia sepakbola. Berikut beberapa hal-hal unik yang berhubungan dengan sepakbola.

1. Penggila Bola
Raja Rumania Carol II bisa dibilang adalah raja paling gila bola. Bagaimana tidak, dia memilih sendiri skuad timnas Rumania pada Piala Dunia 1930, dan bukan dipilih oleh pelatih kepala. Raja juga mengharuskan tempat kerja para pemain untuk ngasih ijin cuti tiga bulan dengan gaji penuh. Kalo semua raja seperti ini,pasti banyak anak-anak di dunia yang bercita-cita jadi pemain bola.

2. Wasit Meng”Kartu Merah”kan Dirinya Sendiri
 Tahun 1998, wasit Inggris Martin Sylvester mengeluarkan dirinya sendiri dengan kartu merah setelah memukul salah satu pemain pada pertandingan The Andover vs District Sunday. Bener-bener wasit yang fair play.

3. Gagal ikut World Cup Gara-gara “Nyeker”
India pernah masuk putaran final World Cup 1950,tapi harus mengundurkan diri karena panpel melarang semua tim partisipan bermain dengan telanjang kaki aliasnyeker. Sesudah itu, sampai sekarang India belum pernah berhasil lagi masuk putaran final Piala Dunia.

4. Hujan Kartu Merah
Total 20 kartu merah dikeluarkan wasit pada sebuah pertandingan antara Sportivo Ameliano vs General Caballero (Paraguay) pada tahun 1993. Trus siapa yang main?

5. Terlalu Miskin
Timnas Albania adalah timnas termiskin di dunia. Gara-gara nggak punya duit buat beli kaos baru, pelatih Albania melarang para pemainnya bertukar kaos dengan para pemain Spanyol saat laga kualifikasi Piala Dunia 1994. Nggak cuma itu, para pemain datang ke stadion dengan biaya sendiri-sendiri. PSSI masih lebih beruntung tuh!

6. Terlalu Parah
Alki Lamanca, sebuah klub liga Siprus, pernah bertanding hanya disaksikan 4 orang penonton saat melawan Ethnikos Ashias pada musim 2002/03. Total pendapatan hari itu pun cuma US$42 alias cuman Rp 389 ribu. Parahnya lagi,pada pertandingan itu mereka kalah 2-3.
Parah soal prestasi adalah SSA Antwerpen, klub anggota Provincial League A ke-4 (Divisi 8 Liga Belgia). Pada musim 1995/96, dari 16 tim yang ikut serta, mereka finish di urutan 16 dengan rekor 30 kali kalah dari 30 kali main dengan rekor gol 12 memasukkan dan 271 kemasukan. Kasihan tuh kipernya..!

7. Tiga Kali
Dalam sebuah pertandingan tahun 1999, Martin Palermo gagal mengeksekusi tiga kali tendangan penalti buat timnas Argentina.
Pada pertandingan Liga Premier Belgia antara Germinal Ekeren vs Anderlecht, Stan van den Buys bikin 3 gol bunuh diri sehingga timnya, Germinal, kalah 2-3. Padahal posisinya adalah penjaga gawang.